Jangan berlarut-larut dalam kesedihan yang kalian alami. Karena dengan mendapatkan ujian dari Nya itu salah satu bukti bahwa Allah memperhatikan dan menyayangi hambaNya.
Tak ada kesedihan yang selalu mendampingimu. Kesedihan pasti akan berbah menjadi kebahagian. Perayalah :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Awal Kehidupan

Image
24 Agustus 2019 aku diwisuda dari UGM. Resmi aku menyandang sebagai kagama. Berat memang ketika nama itu ku emban. Hampir semua orang akan terkagum ketika mendengar lulusan UGM. Padahal yg aku rasa biasa saja, yg ada berat. Nama tersebut dibesarkan Oleh orang-orang yg memang cerdas. Sedangkan aku? Hanya manusia beruntung dan otak pas-pasan. Euforia kala itu sangat indah. Semua merasakan kebahagian karena telah selesai tanggung jawab terhadap orang tua dalam hal pendidikan. Usai wisuda di Balairung Rasa bahagia terlihat dari kedua orang tuaku kala itu. Tetapi, selepas aku meninggalkan kampus ini aku langsung berpikir "mau bagaimana aku esok?"ya itu selalu terlintas. Usahaku yg mulai jalan sangat menjadi pertimbanganku untuk melangkah kedunia kerja. Mencoba melamar kerja di kota istimewa ini sana sini bermodal ijazahku alhamdulillah begitu banyak panggilan dan aku lolos hingga tanda tangan kontrak. But, tak lama aku mejalani dunia kerja. Aku merasakan tidak nyaman di t
Read more
Wanita jika bersedih hanya bisa diam dan meneteskan air mata. Air mata dari wanita itu bukan berarti karena dia lemah ataupun rapuh. Namun sudah sangat sukar untuk mengungkapkan apa yang dia rasa dengan kata-kata.
Read more

Perjuangan dan Restu Ibu

Image
Januari 2019 aku udah masuk ke semester 6. Ga terasa kuliah udah mau kelar, ya aku mahasiswa diploma Teknik Elektro di Universitas Gadjah Mada. Mereka bilang masuk UGM susah ? Gampang kok, tinggal masuk aja ambil karcis kalian udh masuk UGM. Hahaha. No No.. ya ya aku tahu apa yang kalian maksud dengan kata "Masuk UGM". Banyak cerita gimana aku bisa masuk di UGM. Ga gampang juga aku bs jadi bagian civitas UGM. Oke aku mulai aja cerita nya ya.. Jadi aku dulu seorang siswi yang bisa dikatakan bandel saat SMP sampai SMA, tapi bandelku bandel berkelas. ceilah bandel berkelas tuh kek apa ya? Bandel berkelas disini aku ga lupa dari tanggung jawabku sebagai siswi di SMP dan SMA. Tugas, ujian dan lainnya aku tetep kerjain dan kumpulin. Ektrakulikulerpun aku ikutin. Lalu bandelnya dimana ? Bandelku sering langgar aturan sekolah, contohnya aku berangkat sering telat, jam pelajaran sering keluar kelas, atribut ga lengkap, debat sama guru. Tapi dari situlah aku dikenal sama penghuni
Read more